inokulasi mikroba & isolasi mikroba
Tujuan :- Melakukan cara isolasi mikroba (memisahkan mikroba dari campurannya)
- Melakukan inokulasi (penanaman) mikroba
- Mengenal bentuk-bentuk koloni bakteri (melakukan identifikasi mikroba)
- Bahan
- Media PDA
- Media EMB
- Media SSA
- Media NB
- Daging
- Kapang
- Air Selokan
- Lactobacillus
- Alat (Isilah Gambar Alat pada Tabel di Bawah ini!)
Gambar alat | Nama alat |
| Mikroskop |
| Jarum Ose |
| Bunsen |
| Kaca preparat |
Gambar alat | Nama alat |
| |
| Tabung reaksi |
| Cawan Petri |
| Erlemneyer |
c. Prosedur kerja
1. Cara Isolasi dengan Metode Penggoresan (the streak plate technique)
• Siapkan media yang sudah disterilkan dalam petridishyang steril, biarkan sampai dingin
• Ambillah 1 ose suspensi dari campuran dan goreslah kepermukaan media. Maksud dari goresan ini untuk mendapatkan deretan koloni yang dikehendaki dan
memudahkan isolasi selanjutnya
• Inkubasi selama 24-28 jam, amati koloni yang terbentuk
• Isolasikan masing-masing koloni dengan menanamkannya pada masing-masing medianya
• Isolasi ini dikerjakan 2-3 kali, sampai diperoleh kultur murni
• Bila telah mendapatkan kultur murni, inokulasikan kedalam media agar dalam tabung reaksi
2. Cara Inokulasi dalam Nutrient Broth
• Ambilah koloni B.subtilis/E.coli dengan ose steril (sebelumnya dipijarkan pada burner dan didinginkan sebentar), masukkan kedalam nutrient broth.
• Sebaiknya inokulasi delakukan dekat burner di dalam ruangan steril. Tangan kanan untuk memegang ose dan tangan kiri digunakan untuk memegang tabung reaksi steril yang berisi media nutrient broth steril. Sebelum dan setelah diinokulasi, bibir tabung reaksi dilewatkan diatas burner, (kapas penutup jangan diletakkan meja)
• Inkubasi selama 24-48 jam pada suhu kamar, amati gelembung/kekeruhan yang terjadi secara makroskopis dan secara mikroskopis
3. Cara Inokulasi dalam Nutrient Agar
• Media nutrient agar tegak diinokulasi secara aseptik dengan biakan murni bakteri memakai jarum ose dengan cara menusuk kedalam nutrient agar
• Media nutrient agar miring diinokulasi secara aseptik dengan biakan murni bakteri memakai jarum ose dengan cara menggoreskan bagian atas nutrient agar (goresan lurus)
• Inokulasi dalam cawan petri steril dilakukan dengan metode penggoresan atau metode taburan
• Metode taburan dilakukan sebagai berikut: sebanyak ± 10ml media nutrient agar dalam tabung reaksi (yang baru disterilkan / dicairkan), didinginkan hingga suhu ± 50OC, kemudian diinokulasi secara aseptik dengan biakan murni bakteri, kemudia tabung digojog dan dituangkan dalam cawan petri secara aseptik. Cara ini biasanya digunakan untuk menghitung bakteri
(metode pour plate)
• Inkubasikan selama 24-48 jam pada suhu kamar Amatilah koloni-koloni yang tumbuh secara makroskopis/mikroskopis.
Hasil Pengamatan :
Gambar | Keterangan |
| Inokulasi pada media EMB Bentuk: • Warna: hijau metalic Pinggiran (tepi): • Permukaan (elevasi): • Struktur dalam: |
| Inokulasi pada media NB Bentuk: • Warna: • Pinggiran (tepi): • Permukaan (elevasi): • Struktur dalam: |
| Inokulasi pada media PDA Bentuk: • Warna: • Pinggiran (tepi): • Permukaan (elevasi): • Struktur dalam : |
| Inokulasi pada media SSA Bentuk: • Warna: • Pinggiran (tepi): • Permukaan (elevasi): • Struktur dalam : |
Terima kasih, membantu sekali.
ReplyDeletesama-sama.
Delete